Ismullah Ketua Korwil Ikaderi Minta Pemda ringankan BPHTB dan percepatan terbit PBG
Bener Meriah, 6 Januari 2025
Percepatan penyediaan rumah bagi masyarakat dalam Program strategis nasional (PSN) pembangunan 3 juta rumah bagi rakyat Indonesi program bapak Prabowo Subianto presiden Indonesia termasuk program strategis nasional (PSN) dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur sejahtera menuju generasi Indonesia Emas 2045 sangat mengharapkan ikut peran aktif pemerintah daerah sehingga program ini terwujud sesuai nawacita pemerintah.
Pengembang Wilayah kabupaten Bener meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues menyambut baik program penyediaan rumah Bapak Presiden Prabowo – Gibran untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan rata-rata penduduk dikabupaten di koordinator wilayah (korwil) penduduk petani kopi dan kegiatan pertanian umumnya sangat membutuhkan rumah program bapak presiden Prabowo -Gibran dengan skema cicilan rendah dan banyak kemudahan diharapkan bisa memfasilitasi masyarakat petani dan masyarakat pedagang diberikan fasilitas khusus sehingga mudah memiliki hunian atau rumah subsidi program pemerintah ini. Dari sisi kami pelaku pembangunan juga harus diberikan keringanan dari Regulasi pemerintah daerah baik keringanan biaya BPHTB dan kemudahan dalam memperoleh PBG supaya pembangunan bisa dibangun lebih cepat dan maksimal, Ucap Ismullah atau disapa Dekwen ketua Korwil wilayah Tenggah dalam propinsi Aceh.
Dekwen lebih lanjut mengatakan, pembangunan diwilayah tenggah saat ini dikabupaten Bener Meriah perumahan Griya Rembele, desa Rembele kecamatan Bukit sejumlah 92 (sembilan puluh dua) unit dan dikabupaten Aceh Tenggah perumahan Cluster Kala Nareh , Desa Simpang Kelapang kecamatan Pegasing tanpa Down Payment oleh pengembang PT. Burwa Tuah Sentosa.
Dikutip pernyataan Mendagri, Bapak Tito Karnavian Upaya pembangunan 3.000.000 rumah bagi MBR dapat dilakukan salah satunya dengan membuat biaya pembangunannya menjadi lebih murah.
Pak Mendagri, kami melihat bahwa ada beberapa yang bisa kami ringankan biayanya dalam rangka percepatan sekaligus mempercepat prosesnya,” kata Tito.
Dijelaskan pula bahwa BPHTB dan retribusi PBG ditarik oleh pemerintah daerah (pemda) berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD).
Namun, lanjut Mendagri, kedua retribusi ini dapat dibebaskan bagi kepentingan MBR. Pembebasan ini merujuk pada Pasal 44 UU Nomor 1 Tahun 2022 serta Pasal 63 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Muhammad Nazar, ketua Dpd Ikaderi Provinsi Aceh mengatakan Kami pengembang dibawah Asosiasi Ikaderi sangat optimis untuk membangun rumah dengan kemudahan kebijakan dari pemerintah berupa bebasnya biaya pajak yaitu BPHTB dan ringannya biaya PBG (persetujuan Bangunan Gedung) biasa kita sebut IMB dengan harapan bisa menekan biaya produksi pembangunan.
Ketua umum DPP Ikaderi, Kang Yoyok panggilan akrab mengatakan asosiasi Ikaderi ibi dibangun atas dasar kebersamaan untuk membantu dan memfasilitasi pengembang dibawah bendera Ikaderi untuk perizinan, kemudahan akses diperbankkan dan membantu membimbing pengambang meengelola perusahaan agar berkinerja baik dalam manajemen dan pengelolaannya. Program pembangunan 3 juta rumah ini dengan berbagai Stimulus kebijakan masih belum sepenuhnya bisa menekan biaya produksi kita sebagai pengembang sebenarnya, tetapi niat kita untuk mewujudkan keinginan masyarakat untuk memiliki hunian rumah menjadi motivasi kami sebagai pengembang ingin membangun dengan harapan keringanan dan kemudahan perizinan terus bisa dibantu oleh pemerintah provinsi dalam membuat Regulasi dalam kebijakan melalui Peraturan Daerah (Perda) untuk provinsi Aceh lebih dikenal Qanun daerah sehingga disemua kabupaten bisa merealisasikannya
Keberadaan pengembang dalam pembangunan perumahan ini akan membawa efek bagi 180 industri lain sebagai penompang perekonomian, untuk daerah sebagai penambah pendapatan daerah (PAD) juga bisa membantu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat dalam pembangunan perumahan dan akan tumbuh usaha lain di sekeliling perumahan tersebut.